Perawat Dituntut Berikan Pelayanan Terbaik
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran [09-10-2009]Para perawat diharapkan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada pasien. Sehingga bermanfaat dan memberi kepuasan kepada pasien. Apalagi, di era globalisasi, semua aspek dituntut dapat bersaing dengan sehat.
“ Petugas kesehatan, khusunya perawat harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara yang diwakili Kepala Bidang Tenaga Kesehatan Hawanuddin Hutagalong MARS dalam acara wisuda Ahli Madya Keperawatan ke XIII Akademi Perawatan (Akper) Yayasan Gita Matura Abadi (Yagma) sebanyak 70 orang bertempat di gedung Serba Guna Kisaran, Kamis (8/10)
Selain, pelayanan menjadi harapan, Hawanuddin juga mengatakan seorang perawat harus dapat menambah dan memberdayakan pegetahuan mengenai kesehatan, agar seorang perawat tersebut dapat melayani masayarakat secara professional.
“Kalau tidak, maka peluang untuk melayani masyarakat tidak tercapai, apalagi persaingan kebutuhan tenaga keperawatan sangat ketat, mulai dari daerah sendiri sampai kebeberapa negara luar seperti negara-negara tentangga yakni Malaysia,” jelasnya, seraya mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan kedepan semakin tinggi, apalagi pelayanan kesehatan merupakan agenda pembagunan nasional.
Acara wisuda yang dihadiri ratusan orang tua mahasiswa, dan civitas akademika turut dihadiri Ketua Yayasan Akper Yagma Sofyan As, Ketua DPRD Asahan, Muspida dan Bupati Asahan yang diwakili Assisten III Pemkab Asahan, Mohammad Salim.
Dalam kesempatan itu, Mohammad Salim mengharapkan para perawat melaksanakan pelayanan keperawatan sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan yang telah diatur sesuai dengan kebijakan pemerintah. Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme serta meningkatkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan etika keperawatan.
“ Bekerjalah dengan semangat pengabdian yang tinggi, selalu memperhatikan kodetik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan jangan berhenti untuk menuntut ilmu di bidang kesehatan,” ujar Salim.
http://www.ombudsman-asahan.org
20.39
|
Label:
Nursing Zone
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar